• Be Yourself Be the best for you

    Kimia reduktor oksidator



    Beberapa langkah menyelesaikan persamaan reaksi redoks adalah :
    1. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan tuliskan reaksi perubahannya.
    2. Tentukan zat yang berperan sebagai reduktor dan tuliskan reaksi perubahannya
    3. Seimbangkan persamaan oksidator/reduktor menurut jumlah atom masing-masing unsur dengan cara:
    • a. Jika reaksi berlangsung dalam larutan yang bersifat netral atau asam, tambahkan H2O atau H+ untuk menyeimbangkan jumlah atom O dan H. Perhatikan penyetaraan, untuk setiap kelebihan 1 atom O diseimbangkan dengan menambahkan satu molekul H2O pada posisi yang berlawanan (sebelah kiri atau kanan tanda panah), dilanjutkan dengan penambahan ion H+ untuk menyeimbangkan atom-atom H. Contoh:
    MnO4- → Mn2+
    Sebelum perubahan terdapat 4 atom O Sesudah perubahan tidak ada atom O Sebelah kanan tanda panah harus ditambahkan 4 molekul H2O untuk menyeimbangkannya 4 atom O dan persamaannya:
    MnO4- → Mn2+ + 4 H2O
    Sebelah kanan reaksi terdapat 8 atom H, sedangkan sebelah kiri reaksi tidak ada atom H, sehingga ditambahkan 8 ion H+, dan persamaan reaksi menjadi:
    MnO4- + 8 H+ → Mn2+ + 4 H2O
    • b. Berbeda jika reaksi redoks berlangsung dalam larutan yang bersifat basa. kelebihan 1 atom Oksigen diseimbangkan dengan 1 molekul H2O pada sisi yang sama dan ditambahkan 1 ion OH- disisi tanda panah yang berlawanan. Setiap kelebihan 1 atom H diseimbangkan dengan menambahkan 1 ion OH- pada pihak yang sama, kemudian 1 molekul H2O pada pihak yang lain.
    • c. Jika atom H dan O berlebih pada pihak yang sama, dapat diseimbangkan dengan dengan menambahkan 1 ion OH-. Perhatikan contoh pada Bagan 7.4.
    bagan 7.4
    Bagan 7.4. Reaksi setengah sel untuk senyawa NO3- dalam suasana basa
    4. Jika dalam perubahan, oksidasi suatu unsur membentuk kompleks dengan unsur lain, penyeimbangan dilakukan dengan menambah gugus atau unsur pembentuk kompleks tersebut.
    5. Persamaan reaksi juga perlu disetarakan muatannya dengan cara menambahkan elektron-elektron.
    6. Keseimbangan jumlah elektron yang dilepas reduktor harus sama dengan jumlah elektron yang oksidator. Penambahan kedua persamaan oksidator dan reduktor dan semua elektron disebelah kiri dan kanan tanda panah saling meniadakan. Contoh:
    Cu + HNO3 → Cu(NO3)2 + NO2 + H2O
    1) menentukan zat oksidator dan perubahannya
    NO3- → NO2
    2) menentukan zat reduktor dan perubahannya
    Cu → Cu2+
    3) menyeimbangkan persamaan reaksi oksidator dan reduktor.
    Oksidator:
    NO3- → NO2
    NO3- + 2H+ → NO2 + H2O
    Reduktor:
    Cu → Cu2+
    4) menyeimbangkan Muatan reaksi.
    NO3- + 2H+ → NO2 + H2O
    Jumlah muatan sebelah kiri reaksi adalah:
    dalam NO3- = -1
    dalam 2H+ = +2
    maka jumlah muatan sebelah kiri = (-1) + 2 = +1
    Sedangkan sebelah kanan muatannya adalah nol (0).
    dalam NO2 = 0
    dalam H2O = 0
    Maka jumlah muatan sebelah kanan = 0
    Penyetaraan selanjutnya dengan menjumlahkan reaksi oksidator dan reduktornya.
    5) Penambahan persamaan oksidator reduktor.
    artikel 20
    Persamaan diatas merupakan peristiwa redoks yang terjadi, Sedangkan untuk mengoksidasi atom Cu diperlukan 2 nitrat sehingga bilangan oksidasinya naik menjadi dua (+2)
    Disisi lain bilangan oksidasi N pada NO3- = 5 dan bilangan oksidasi N pada NO2 = 4, berarti turun.
    Setiap ion Cu2+ di sebelah kanan reaksi mengikat molekul NO3-, maka tambahkan 2 ion NO3- di sebelah kiri.
    Persamaan menjadi
    NO3– + 4H+ + Cu + 2 NO3- → 2NO2 + 2H2O + Cu2+ + 2 NO3-
    Cu + 4 H NO3 → Cu(NO3)2 + 2 NO2 + 2 H2O

    0 komentar:


     

    Blogger news

    Welcome to blog me

    Entri Populer

    Subscribe My Post

    HendrArmada

    ↑ Grab this Headline Animator

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner

    About