SOLO- Acara yang tenar di stasiun televisi swasta Trans7, Opera Van Java (OVJ) dipastikan bakal digelar secara live di Stadion R Maladi Sriwedari, Solo, Sabtu (17/3) malam mendatang.
Kepastian mengenai akan tampilnya OVJ di Solo disampaikan perwakilan dari Trans7, Arie Kuswidianto, seusai rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat Pemkot di Ruang Rapat Walikota Kompleks Balaikota, Senin (27/2). Menurut Arie, sebelumnya sudah ada komitmen dengan Pemkot bahwa OVJ akan roadshow ke Solo tahun ini.
“Kenapa Solo? Karena kami melihat potensi yang cukup bagus. Solo terkenal secara nasional dan kami sebenarnya sudah tertarik roadshow ke Solo dan ingin tampil di sini sejak 2011 lalu, tapi baru awal 2012 ini kesampaian,” jelas Arie, seraya menambahkan Solo adalah kota kedua setelah Malang yang didatangi OVJ selain ibukota provinsi.
Mengenai tema cerita maupun pemain-pemain tambahan di luar pemain utama seperti Sule, Andre, Parto, Nunung, dan Azis, Arie mengaku belum tahu persis. Semua itu masih digodok dan dibahas oleh tim di Jakarta. Yang jelas, lanjut Arie, pihaknya sudah mengajukan permintaan kepada Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo untuk ikut tampil. Tapi sampai saat ini belum ada jawaban pasti.
”Untuk acara nanti penonton tidak dikenai biaya tiket masuk dan tidak dibatasi. Hanya disesuaikan dengan kapasitas stadion,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) harus kerja ekstra keras mengatur manajemen parkir.
Pantauan Espos, rapat koordinasi roadshow OVJ kemarin dipimpin oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Eny Tyasni Susana, dan diikuti sejumlah pejabat termasuk dari Dishubkominfo, Pemadam Kebakaran, Kesatuan Bangsa dan Politik, dan lain-lain.
Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro mengatakan penyelenggaraan OVJ di Sriwedari, apalagi pada Sabtu malam sangat rawan menimbulkan kemacetan karena ruang satuan parkirnya terbatas. Apalagi OVJ sangat populer sehingga pasti akan menyedot banyak penonton.
“Sebenarnya lebih ideal kalau di Stadion Manahan, tidak akan ada masalah parkir. Tapi mungkin bermasalah dengan warga sekitar. Dengan penyelenggaraan di Sriwedari kami harus berusaha ekstra keras mengatur lalu lintas,” ujarnya. JIBI/SOLOPOS/Suharsih
0 komentar:
Post a Comment