Rangkaian LED pada Arduino
Kali ini saya akan membagi ilmu tentang dunia arduino. Untuk post pertama saya akan membahas yang dasar terlebih dahulu menghidupkan LED.
========ALAT DAN BAHAN========
Bisa memakai Arduino uno, Arduino mega, dan Arduino Nano. lebih disarankan memakai arduino uno karena lebih nyaman dan lebih hemat untuk belajar.
Bisa memakai Resistor dengan nilai 330 ohm, 220 ohm dan 100 ohm. bisa juga diatas nilai tersebut tetapi LED nantinya akan menjadi redup dan tidak terang.
Bisa memakai LED warna apa saja yang disukai. LED kaki 2 positif dan negatif. dan bisa juga pakai LED RGB. untuk kali ini beli saja RGB yang 2 kaki.
=========PEMBAHASAN=========
Membuat Blink atau menyala mematikan LED otomatis :
Script ke-1 :
void setup()
{
// Untuk membuat suatu panggilan pada LED sebagai OUTPUT
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
// LED akan menyala
delay(1000);
// Dalam Waktu 1 detik
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
// LED akan mati
delay(1000);
// Dalam waktu 1 detik
}
{
// Untuk membuat suatu panggilan pada LED sebagai OUTPUT
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}
void loop()
{
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
// LED akan menyala
delay(1000);
// Dalam Waktu 1 detik
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
// LED akan mati
delay(1000);
// Dalam waktu 1 detik
}
Script ke-2 :
int LED = 3; // Memanggil LED di PIN 3 pada Arduino
void setup() {
//3 pin pada arduino dipanggil sebagai OUTPUT
pinMode(3,OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(3,HIGH); // LED akan menyala
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
digitalWrite(3,LOW); // LED akan Mati
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
}
void setup() {
//3 pin pada arduino dipanggil sebagai OUTPUT
pinMode(3,OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(3,HIGH); // LED akan menyala
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
digitalWrite(3,LOW); // LED akan Mati
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
}
==========Kesimpulan=========
Untuk Rangkaiannya bisa dilihat diatas sendiri, dari pembahasan diatas ada 2 script teman teman bisa memilih 2 script tersebut, saya menyarankan untuk memahami script 2 karena nantinya script 2 tidak hanya untuk LED saja bisa juga untuk Buzzer, Sensor, dan lain lain.
Script ke 2 :
untuk pada barisan pertama bisa diubah sesuai dengan PIN Arduino yang tersedia. Misalkan saya ganti seperti ini :
int LED = A1; // Memanggil LED di PIN A1 pada Arduino
void setup() {
//A1 pin pada arduino dipanggil sebagai OUTPUT
pinMode(A1,OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(A1,HIGH); // LED akan menyala
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
digitalWrite(A1,LOW); // LED akan Mati
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
}
void setup() {
//A1 pin pada arduino dipanggil sebagai OUTPUT
pinMode(A1,OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(A1,HIGH); // LED akan menyala
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
digitalWrite(A1,LOW); // LED akan Mati
delay(1000); // Dalam Waktu 1 detik
}
Mungkin seperti itu dulu, saya akan membagi dan membahas tutorial di arduino. kita sama sama belajar, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Belajar Arduino mudah dan menyenangkan.
0 komentar:
Post a Comment